TUGAS SOFTSKILL EKONOMI KOPERASI PERIODE JANUARI 2015
08.35 Edit This 0 Comments »
TUGAS SOFTSKILL EKONOMI KOPERASI
DISUSUN OLEH :
NAMA : ANIF SUSANTI
KELAS : 2EA21
NPM : 11213045
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penyusunan makalah untuk tugas mata kuliah Softskill Ekonomi Koperasi periode Januari 2015 ini telah dapat kami selesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Softskill Ekonomi Koperasi sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa/mahasiswi Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen dalam upaya mengembangkan wawasan tentang perkoperasian.
Dalam penyusunan makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nurhadi SE.Ak MM selaku dosen mata kuliah Softskill Ekonomi Koperasi yang telah memberi saran dan masukan sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ragil Wagirin, M.Si. Sekretaris Koperasi Simpan Pinjam Usaha Mandiri yang telah memberikan informasi Laporan Tahunan Koperasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih. Semoga penulisan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membaca.
Bekasi, 28 Januari 2015
Anif Susanti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
A. ASPEK KELEMBAGAAN.....................................................................................1
A.1 Nama Koperasi................................................................................................1
A.2 Badan Hukum.................................................................................................. 2
A.3 Sekretariat Koperasi.........................................................................................2
A.4 Landasan Hukum..............................................................................................3
A.5 Kepengurusan.................................................................................................. 3
A.6 Jumlah Anggota.................................................................................................4
A.7 Daftar Anggota..................................................................................................4
B. ASPEK USAHA...................................................................................................... 6
B.1 Di Bidang Usaha Jenis Simpan Pinjam................................................................6
B.2 Pengadaan Barang-Barang Pengadaan Pokok....................................................7
C. ASPEK KEUANGAN.............................................................................................9
C.1 Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dan Simpanan Sukarela..............................9
C.2 Laporan Keuangan Koperasi............................................................................10
C.3 Hitungan Laba Neraca......................................................................................18
KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................25
ii
A.5 KEPENGURUSAN (SUSUNAN ORGANISASI)
Susunan Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Usaha Mandiri sesuai dengan Keputusan Ketua Koperasi Simpan Pinjam Usaha Mandiri Nomor 032.K/KT/KBPM/IV/2011 bulan April 2011 sebagai berikut :
Dewan Penasehat : 1. Sekretaris Direktorat Jenderal Minerba
2. Sekretaris Badan Diklat- ESDM
Ketua : Zainal Arifin, SH, MM.
Wakil Ketua : M. Hasan Akhmad, S.Sos.
Sekretaris : Ragil Wagirin, M.Si.
Bendahara : Purwati
Ketua Badan Pengawas : F.X. Djumingan, M.M.
Sekretaris : Drs. BambangSudarto, M.M.
Anggota : Saryanto, SE
Unit-unit Usaha
a. Jasa Pertambangan : Ir. Dede I. Suhendra, M.Sc.
b. Jasa Rekanan : Wahyu Hidayat, ST
c. Jasa Pertokoan : Sri Sukatmi
d. Simpan Pinjam : 1. Suyatno
2. Eva Suryani
Karyawan
1. Urusan Sekretariat : Suyatno
2. Urusan Pembukuan : Nia Ristiana
3. Urusan Toko
a. Adm. Toko : Eva Suryani
b. Pelayanan Toko : 1. Chomsaniwati
2. Hendriyanto
C. ASPEK KEUANGAN
C.1 SIMPANAN POKOK, SIMPANAN WAJIB, DAN SIMPANAN SUKARELA
PERMODALAN
Modal Koperasi berasal dari:
1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
3. Simpanan Khusus
4. Simpanan Sukarela
5. Cadangan Modal dari SHU
6. Dana-dana dari SHU
Di bawah ini adalah sumber modal Koperasi yang dikelola oleh pengurus selama ini. Simpanan anggota selalu mengalami peningkatan karena mendapatkan tambahan dari simpanan wajib yang dibayar setiap bulan. Berikut ini rincian perkembangan simpanan dan cadangan koperasi:
No
|
Uraian
|
2011
|
2012
|
2013
|
1
|
Simpanan Pokok
|
30.350.000
|
30.050.000
|
29.450.000
|
2
|
Simpanan Wajib
|
2.023.246.379
|
2.581.055.379
|
3.054.699.079
|
3
|
Simpanan Khusus
|
189.050.335
|
207.744.335
|
222.136.335
|
4
|
Simpanan Sukarela
|
82.552.888
|
95.214.806
|
119.487.989
|
5
|
Cadangan Modal
|
912.267.299,65
|
1.014.487.446,44
|
1.284.461.965,76
|
6
|
Dana-dana
|
433.839.038,34
|
472.725.177,18
|
508.064.987,13
|
Jumlah
|
3.671.305.939,99
|
4.401.277.143,62
|
5.218.300.355,89
|
C.2 LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
LAPORAN LABA RUGI
Penjualan tahun 2013 Rp. 955.469.150
Harga Pokok Penjualan (HPP) Rp. 783.465.585
Laba Kotor Rp. 172.003.565
Pendapatan Konsinyasi Rp. 219.100
Laba Toko Rp. 172.222.665
BIAYA-BIAYA
Biaya administrasi umum Rp. 28.107.950
Biaya administrasi keuangan Rp. 4.480.000
Biaya administrasi Bank Mandiri Rp. 2.681.180,19
Biaya administrasi Bank BNI Rp. 4.961.027
Biaya administrasi Bank BRI Rp. 608.899
Biaya RAT tahun buku 2012 Rp. 40.750.000
Biaya Honor Pengurus, BP & Karyawan Rp. 224.200.000
Biaya Perlengkapan Toko Rp. 303.500
Biaya Rapat Pengurus & BP Rp. 11.649.000
Biaya Penyusutan Rp. 94.196
Biaya Penyusutan Komputer Rp. 430.000
Biaya Penyusutan Brankas Rp. 412.500
Biaya Penyusutan Kulkas Rp. 368.000
Biaya Penyusutan Laptop Rp. 3.960.000
Biaya SLP Migas Rp. 10.000.000
Jumlah Biaya-biaya Rp. 333.006.252,19
Laba (Rugi) Operasi (Rp. 160.783.587,19)
PENDAPATAN-PENDAPATAN
Pendapatan Jasa Pinjaman Rp. 817.244.900
Pendapatan Jasa Giro Mandiri Rp. 9.900.900,97
Pendapatan Jasa Giro BNI Rp. 21.675.113
Pendapatan Jasa Giro BRI Rp. 559.500
Pendapatan Jasa Rekanan Rp. 244.240.118,11
Pendapatan Penjualan Buku Rp. 27.275.000
Pendapatan Sewa Ruko Pinang Ranti Rp. 271.700.000
Pendapatan Jasa Motor Rp. 8.700.400
Pendapatan Jasa Pertambangan Rp. 157.531.500
Pendapatan Treder Rp. 5.543.400
Pendapatan Iklan & Ucapan Selamat Rp. 3.057.600
Jumlah Pendapatan Rp. 1.567.428.432,08
Sisa Hasil Usaha Tahun 2013 Rp. 1.406.644.844,89
PENJELASAN ATAS POS - POS LAPORAN LABA RUGI
1. PENJUALAN
Jumlah hasil penjualan periode 1 Januari s/d 31 Desember 2013 : Rp.955.469.150,-
2. HARGA POKOK PENJUALAN
Jumlah harga pokok dari barang-barang yang dijual dalam periode Januari s/d 31 Desember 2013.
Perhitungan HPP sebagai berikut :
Persediaan awal Rp. 46.537.600,-
Pembelian Rp. 765.321.849,-
Pembelian Konsinyasi Rp. 20.064.900,- +
Rp. 785.386.749,-
Biaya pembelian Rp. 969,000,-
Pembelian Bersih Rp. 786.355.749,- +
Barang siap jual Rp. 832.893.349,-
Persediaan akhir Rp. 49.427.764,- +
HPP Rp. 783.465.585,-
3. PENDAPATAN KONSINYASI
Pendapatan yang diterima dari konsinyasi barang : Rp 219.100,-
4. BIAYA ADMINISTRASI UMUM
- Foto Copy Rp. 1.415.150,-
- Honor Cleaning Service Rp. 2.000.000,-
- Pengiriman Surat-surat / Kilat khusus, fax Rp. 675.000,-
- Pembelian ATK Rp. 8.637.500,-
- Pembelian Materai Rp. 600.000,-
- Servis Komputer, AC. Telp, Kulkas, Mesin Tik Rp. 1.670.000,-
- Biaya KIR dan Pajak Mobil Rp. 5.135.500,-
- Biaya Domisili Rp. 500.000,-
- Transport Rp. 7.474.800,- +
Jumlah Rp. 28.107.950,-
5. BIAYA ADMINISTRASI KEUANGAN
Dengan Perincian sebagai berikut : - Honor pemotongan gaji Rp. 3.180.000,- - Kesalahan Potong Rp. 1.300.000,- Jumlah Rp. 4.480.000,-
6. BIAYA ADMINISTRASI BANK MANDIRI
Digunakan untuk biaya Giro : pajak & meterai Rp 2.681.180,19,-
7. BIAYA ADMINISTRASI BANK BNI
Digunakan untuk biaya Giro : pajak dan meterai Rp 4.961.027,-
8. BIAYA ADMINISTRASI BANK BRI
Digunakan untuk biaya Giro : pajak dan meterai Rp 608.899,-
9. BIAYA RAT
Biaya RAT tahun buku 2012 dengan perincian sebagai :
- Konsumsi Rp. 7.300.000,-
- Transport Pengurus dan Karyawan Rp. 4.200.000,-
- Transport Anggota Rp. 5.500.000,-
- Transport mengantar undangan Rp. 300.000,-
- Kasubdin Koperasi & UKM Jaksel dan PKPRI Rp. 3.000.000,-
- Cleaning service, Teknisi & MC Rp. 1.100.000,-
- Dokumentasi Rp. 500.000,-
- Foto Copy Laporan Pengurus & Pengawas Rp. 1.250.000,-
- Lembur Rp. 2.600.000,-
- Door Prize Rp. 14.500.000,-
- Spanduk Rp. 500.000,- +
Jumlah Rp. 40.750.000,-
10. BIAYA HONOR PENGURUS, PEMBANTU PENGURUS, KARYAWAN DAN BADAN PENGAWAS
Biaya honor selama 1 tahun dengan perincian sebagai berikut :
- Pengurus Rp. 80.400.000,-
- Pembantu Pengurus Rp. 27.600.000,-
- Karyawan Rp. 85.200.000,-
- Badan Pengawas Rp. 31.200.000.- +
Jumlah Rp. 224.400.000,-
11. BIAYA PERLENGKAPAN TOKO
Biaya yang digunakan untuk pembelian kantong plastik dan tali selama tahun 2013 :
Rp 303.500,-
12. BIAYA RAPAT PENGURUS DAN BADAN PENGAWAS
Biaya yang digunakan untuk pembelian snack, minuman, makan siang dan honor rapat Pengurus, Badan Pengawas dan Pihak Luar tahun 2013 : Rp.11.649.000,-
13. BIAYA PENYUSUTAN PERALATAN KANTOR ATAU GEDUNG
Penyusutan untuk peralatan kantor atau gedung : Rp 94.196,-
14. BIAYA PENYUSUTAN KOMPUTER
Penyusutan untuk komputer : Rp 430.000,-
15. BIAYA PENYUSUTAN BRANKAS
Penyusutan untuk komputer : Rp 412.500,-
16. BIAYA PENYUSUTAN KULKAS
Penyusutan untuk komputer : Rp 368.000,-
17. BIAYA PENYUSUTAN LAPTOP
Penyusutan untuk Laptop : Rp. 3.960.000,-
18. BIAYA SLP MIGAS Biaya yang dikeluarkan untuk mengurus sertifikat SLP Migas: Rp.10.000.000,-
19. PENDAPATAN JASA PINJAMAN
Pendapatan jasa pinjaman : Rp 817.244.900,-
20. PENDAPATAN JASA GIRO BANK MANDIRI
Pendapatan jasa giro yang diterima dari Bank Mandiri Wisma Baja : Rp.9.900.900,97
21. PENDAPATAN JASA GIRO BANK BNI
Pendapatan jasa giro yang diterima dari Bank BNI: Rp 21,675.113,-
22. PENDAPATAN JASA GIRO BANK BRI
Pendapatan jasa giro yang diterima dari Bank BRI: Rp 559.500,-
23. PENDAPATAN JASA REKANAN
Pendapatan jasa rekanan : Rp 244.240.118,11,-
24. PENDAPATAN PENJUALAN BUKU
Pendapatan yang diterima dari hasil penjualan Buku Kepmen Nomor : 555K/26/M.PE/1995, Buku Himpunan Peraturan Minerba, Undang-Undang No. 4, Good Mining Practice, Hidup dengan Batubara, dll tahun 2013 : Rp 27.275.000,-
25. PENDAPATAN SEWA RUKO PINANG RANTI
Pendapatan yang diterima dari menyewakan ruko di pinangranti tahun 2013 : Rp. 271.700.000,-
26. PENDAPATAN JASA MOTOR
Pendapatan jasa motor : Rp. 8.700.400,-
27. PENDAPATAN JASA PERTAMBANGAN
Pendapatan yang diterima dari jasa pertambangan (Pekerjaan Pengukuran dan Pematokan Batas Wilayah) tahun 2013 : Rp. 157.531.500,-
28. PENDAPATAN TREDER
Pendapatan yang diterima dari usaha jasa trader : Rp. 5.543.400,-
29. PENDAPATAN IKLAN & UCAPAN SELAMAT
Pendapatan yang diterima dari iklan sponsor ucapan selamat hari pertambangan : Rp. 3.057.600,-
PERHITUNGAN SHU ANGGOTA
A. Simp Pokok + Simp Wajib + Simp Sukarela + Simp Khusus = J Simpanan = SHU Simpanan
B. Jumlah Pinjaman = SHU Pinjaman
C. Jumlah Belanja = SHU Belanja
D. Total SHU
Contoh Pembagian SHU 20 Anggota :
1. Agung prasetyo,ST
Jumlah Simpanan Rp 8.150.103 x 0.0758% = Rp 617.778
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja Rp 836.500 x 0.09245% = Rp 77.334 +
Total SHU yang diterima = Rp 695.112
2. Ajeng Irvy Lestari,S.S
Jumlah Simpanan Rp 6.170.00 x 0.0758 % = Rp 467.686
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja = Rp 0 +
Total SHU Yang diterima = Rp 467.686
3. Anna Rufaida Dra.MM
Jumlah Simpanan Rp 8.012.256 x 0.0758% = Rp 607.329
Jumlah Pinjaman Rp 7.000.000 x 0.118 % = Rp 826.000
Jumlah Belanja = Rp 0 +
Total SHU Yang diterima = Rp 1.433.329
4. Ateng Supriyadi Rachmat, SH
Jumlah Simpanan Rp 7.690.000 x 0.0758% = Rp 582.902
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja Rp 1.250.000 x 0.09245% = Rp 115.563 +
Jumlah SHU Yang diterima = Rp 698.465
5. Bambang Sukmadjati, B.Ac
Jumlah Simpanan Rp 7.220.000 x 0.0758% = Rp 547.276
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja Rp 1.250.000 x 0.09245% = Rp 115.563 +
Jumlah SHU Yang diterima = Rp 662.839
6. Budhi Herdiyanto, SE
Jumlah Simpanan Rp 6.110.000 x 0.0758% = Rp 463.138
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja = Rp 0 +
Jumlah SHU Yang diterima = Rp 463.138
7. Ir. Dedy Nurfaqih
Jumlah Simpanan Rp 7.050.000 x 0.0758% = Rp 534.390
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja Rp 889.500 x 0.09254 % = Rp 82.234 +
Jumlah SHU Yang diterima = Rp 616.624
8. Ir. Eddy Rivai
Jumlah Simpanan Rp 8.517.618 x 0.0758% = Rp 645.635
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja = Rp 0 +
Jumlah SHU Yang diterima = Rp 645.635
9. Husin Setia Nugraha
Jumlah Simpanan Rp 6.010.000 x 0.0758% = Rp 455.558
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja = Rp 0 +
Jumlah SHU Yang diterima = Rp 455.558
10. Ir. Saipul Ruchijat
Jumlah Simpanan Rp 5.810.000 x 0.0758% = Rp 440.398
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja = Rp 0 +
Jumlah SHU Yang diterima = Rp 440.398
11. Drs. Setyoko
Jumlah Simpanan Rp 7.211.401 x 0.0758% = Rp 546.624
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja Rp 881.000 x 0.09245 % = Rp 81.448 +
Jumlah SHU Yang diterima = Rp 628.073
12. Drs. Sueb
Jumlah Simpanan Rp 8.672.866 x 0.0758% = Rp 657.403
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja Rp 8.153.500 x 0.09245 % = Rp 753.791 +
Jumlah SHU Yang diterima = Rp 1.411.194
13. Ir. Yunus Saipulhaq
Jumlah Simpanan Rp 7.518.902 x 0.0758% = Rp 569.933
Jumlah Pinjaman = Rp 0
Jumlah Belanja = Rp 0 +
Total SHU Yang diterima = Rp 569.933
C.3 HITUNGAN LABA NERACA
HARTA LANCAR
|
HUTANG DAN KEKAYAAN
| ||||
Kas
Bank Mandiri
Bank BNI
Bank BRI
Deposito
Piutang
Piutang Khusus Piutang Barang Piutang Jasa Pertambangan Piutang Motor Persediaan Barang Persediaan Buku
|
Rp. 37.597.706
Rp. 228.315.886,78 Rp. 984.437.314 Rp. 68.884.852
Rp. 0
Rp. 693.053.200 Rp. 6.586.500.000 Rp. 121.112.873 Rp. 40.000.000
Rp. 0
Rp. 49.427.764
Rp. 5.550.000
|
Hutang Barang
Hutang Uang
SMPM Jasa Rekanan
Dana Jasa Pertambahan
Dana Penerbitan Agenda
Dana Pendidikan & Sosial
Dana Take Over KP
Akumulasi Penyusutan Akumulasi Penyusutan Komputer
Akumulasi Penyusutan Brankas
Akumulasi Penyusutan Kulkas
Akumulasi Penyusutan Laptop
|
Rp. 1.322.195
Rp. 1.048.795
Rp. 24.448.309
Rp. 0
Rp. 14.000.000
Rp. 508.064.987,13
Rp. 4.487.850.000
Rp. 2.072.292
Rp. 3.010.000
Rp. 1.650.000
Rp. 1.104.000
Rp. 3.960.000
| ||
Rp. 8.814.879.595,78
|
Rp. 5.048.530.578,13
| ||||
HARGA PENYERTAAN
|
KEKAYAAN BERSIH
| ||||
Simpanan IKPN Simpanan PKPRI
|
Rp. 334.500
Rp. 5.257.500
|
Simpanan Sukarela Simpanan Pokok
|
Rp. 119.487.989
Rp. 29.450.000
| ||
Rp. 5.592.000
|
Simpanan Wajib
|
Rp. 3.054.699.079
| |||
Simpanan Khusus
|
Rp. 222.136.335
| ||||
HARTA TETAP
| |||||
Inventaris Gedung Toko
|
Rp. 2.141.960
Rp. 1.441.625
|
Cadangan
Modal Usaha Pertambangan
|
Rp. 1.284.461.965,75
Rp. 63.824.889
| ||
Rp. 3.583.585
|
SHU
|
Rp. 1.406.644.844,89
| |||
Rp. 6.180.705.102,65
| |||||
INVENTARIS
| |||||
Komputer
Brankas
Kulkas
Laptop
Mobil
|
Rp. 4.300.000
Rp. 4.125.000
Rp. 1.840.000
Rp. 19.800.000
Rp. 98.000.000
| ||||
Rp. 128.065.000
| |||||
Tanah Rp. 2.277.115.500
| |||||
Jumlah Aktiva
|
Rp. 11.229.235.680,78
|
Jumlah Pasiva
|
Rp. 11.229.235.680,78
|
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1). Langkah kerjasama dalam bentuk kemitraan usaha merupakan suatu strategi untuk dapat mengembangkan usaha koperasi dan secara moril kerjasama ini sangat diperlukan adanya dukungan yang maksimal dari pihak pengusaha besar melalui paket pembinaan.
2). Alternatif pemberdayaan koperasi di daerah adalah melalui konsep mekanisme kerjasama atau keterkaitan dengan perusahaan besar dalam bentuk kemitraan usaha. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mempersempit kesenjangan yang terjadi antara usaha kecil menengah yang sebagian besar memayungi masyarakat miskin dengan BUMN dan BUMS.
3). Dalam pembangunan koperasi untuk percepatan ekonomi daerah, sangat perlu adanya kemitraan. Kemitraan yang dimaksud adalah dalam bentuk partisipasi dari semua unsure yang terkait untuk pengembangan koperasi. Pembangunan koperasi didasari oleh adanya potensi di daerah yang dapat mendukung berjalannya koperasi, antara lain: masyarakat, pengusaha (kecil dan menengah), industri rumah tangga, dan untuk daerah pedesaan adanya masyarakat petani.
Saran
1). Dalam suasana persaingan yang semakin kompetitif, keberadaan usaha koperasi dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya, karena lembaga ini dianggap cukup repsentatif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Langkah kerjasama dalam bentuk kemitraan usaha merupakan suatu strategi untuk dapat mengembangkan usaha koperasi dan secara moril kerjasama ini sangat diperlukan adanya dukungan yang maksimal dari pihak pengusaha besar melalui paket pembinaan.
2). Dalam pembangunan koperasi untuk percepatan ekonomi daerah, sangat perlu adanya kemitraan. Kemitraan yang dimaksud adalah dalam bentuk partisipasi dari semua unsure yang terkait untuk pengembangan koperasi. Alternatif pemberdayaan koperasi di daerah adalah melalui konsep mekanisme kerjasama atau keterkaitan dengan perusahaan besar dalam bentuk kemitraan usaha.
3). Untuk mendorong tingkat partisipasi anggota yang tinggi dalam suatu koperasi, perlu dilakukan:
A. Mengadopsi suatu kegiatan fungsi tunggal koperasi
B. Keanggotaan yang homogen
C. Membatasi jumlah keanggotaan. Koperasi harus memberikan motivasi kepada anggotanya agar partisipasi itu efektif. Hal itu diperlukan agar pertumbuhan koperasi selalu meningkat dari waktu ke waktu. Peningkatan partisipasi anggota menimbulkan rasa ikut memiliki.
4). Manajemen koperasi harus menjalankan fungsi-fungsi manajemen agar perusahaan koperasi dapat berjalan secara efisien dan efektif dalam memenuhi tujuan promosi anggota.
0 komentar:
Posting Komentar